Sunday, February 15, 2015

50 Kata Pilihan Paling Indah Bijak Kahlil Gibran Untuk Umat Manusia

Kata Pilihan Paling Indah Bijak Kahlil Gibran Untuk Umat Manusia - Sekarang kita menuju pembahasan kata mutiara yang berikutnya. Yaitu kata mutiara kehidupan Kahlil Gigran yang memang sudah sangat terkenal memiliki kedalaman makna.


Hampir semua kata mutiara yang di sajikan oleh Kahlil Gibran adalah kata mutiara yang bertujuan untuk meletakkan manusia sebagai manusia yang hamba TUHAN. Manusia yang muliya sebagai mahluk Ciptaan TUHAN.

Baiklah mari kita langsung saja menuju inti dari artikel Kata Pilihan Paling Indah Bijak Kahlil Gibran Untuk Umat Manusia ini yang semoga bermanfaat buat temen-temen semua. Dan saya juga percaya bahwa temen-temen pasti mengetahui siapa Kahlil Gibran itu.

Kata Pilihan Paling Indah Bijak Kahlil Gibran Untuk Umat Manusia

“Kita hanyalah mahluk hidup, partikel – partikel debu yang beterbangan berputar – putar di dalam kehampaan abadi dan tak terhingga. Diri kita hanya untuk menyerah dan patuh. Jika kita mencintai, cinta kita juga tidak berasal dari kita, juga bukan kepunyaan kita. Sekiranya kita bahagia, kebahagiaan kita tidaklah dalam diri kita, tapi dalam kehidupan itu sendiri.”

 “Seorang wanita yang telah dilengkapi oleh Sang Pencipta dengan keindahan jiwa dan raga adalah sebuah kebenaran, yang sekaligus nyata dan maya, yang hanya bisa kita pahami dengan cinta kasih, dan hanya bisa kita sentuh dengan kebajikan, Dan jika kita mencoba melukiskan wanita demikian itu, ia pun menghilang seperti kabut. “

 “Berkali – kali aku telah membuat perbandingan antara keluhuran pengorbanan dan kebahagiaan pemberontakan untuk menemukan yang mana yang lebih luhur dan lebih indah, namun hingga kini aku telah terpaku hanya pada suatu kebenaran dalam seluruh persoalan itu, dan kebenaran itu ialah kesetiaan, yang membuat seluruh prilaku kita jadi indah dan terhormat.”

“Kemurahan hati tidak berarti memberikan apa yang kau butuhkan lebih dari yang kaubutuhkan, tetapi memberiku apa yang lebih kau butuhkan daripada yang kubutuhkan.”

 “Anak kalian bukanlah anak kalian. Mereka putra – putri kehidupan yang merindu pada dirinya sendiri. Berikan kepada mereka cinta kalian, tapi jangan gagasan kalian, karena mereka memiliki gagasan sendiri. Kalian boleh membuatkan rumah untuk raga mereka, tapi tidak untuk jiwa mereka, sebab jiwa mereka adalah penghuni rumah masa depan, yang tidak bisa kalian kunjungi, sekalipun dalam mimpi.”

“Laki – laki yang tidak memaafkan wanita untuk kesalahan kecilnya, tak akan dapat menikmati kebaikan besarnya.”

“Banyak di antara yang kalian menderita adalah pilihan kalian sendiri. Obat pahit kehidupan agar manusia sembuh dari luka hati dan penyakit jiwa. Percayalah tabib kehidupan dan teguk habis ramuan pahit itu dengan cekal dan tanpa bicara”

“Jika engkau benar-benar membuka matamu dan melihat, engkau akan menyaksikan bayanganmu dalam semua bayangan. Dan bukalah telingamu, lalu dengarlah, maka engkau akan mendengar suaramu sendiri dalam semua suara.”

 “Persahabatan tidak mungkin terjalin jika kita hanya memberikan sebagian dari diri kita, sebab setiap jiwa berbeda dengan jiwa yang lain. Dalam persahabatan dan cinta, dua tangan terangkat berdampingan bersama untuk menemukan apa yang tidak dapat dicapai sendirian. “

 “Kebanyakan orang yang berperasaan halus dengan cepat menyakiti hatimu agar kamu tidak mendahului mereka dengan menyakiti hati mereka. “

“Manusia mana yang mampu meninggalkan sebuah istana besar yang telah ia bangun sepanjang hidupnya walaupun istana itu adalah penjaranya sendiri? Sungguh sulit untuk meninggalkannya walau hanya sehari. “

“Sungguh malang apabila aku mengulurkan sebuah tangan kosong kepada orang-orang dan tidak menerima apa-apa, tetapi sungguh sengsara andaikata aku mengulurkan tangan yang berisi dan tidak seorang pun yang mau menerimanya. “

 “Di dalam hasrat manusia, ada kekuatan kerinduan yang mengubah kabut dalam diri kita menjadi matahari. “

“Apabila telah kau pecahkan segala rahasia kehidupan, kau akan merindukan maut juga, sebab dia tak lain dari rahasia kehidupan juga. Kelahiran dan kehidupan adalah dua ungkapan termulia keberanian. “

“Apakah nyanyian laut berakhir di pantai atau dalam hati-hati mereka yang mendengarnya?”

“Kasih sayang dan kekerasan selalu berperang di hati manusia seperti malapetaka yang berperang di langit malam yang pekat ini. tetapi kasih sayang selalu dapat mengalahkan kekerasan. Karena ia adalah anugerap Tuhan Dan ketakutan – ketakutan malam ini Akan berlalu dengan datangnya siang.”

 “Cinta adalah satu – satunya kebebasan Di dunia, karena cinta membangkitkan Semangat yang hukum – hukum kemanusiaan dan gejala – gejala alami pun tak bisa mengubah perjalannya.”

“Kata yang paling indah di bibir umat manusia adalah kata ”Ibu”, dan panggilan paling indah adalah ”Ibuku”, ini adalah kata penuh harapan dan cinta, kata manis dan baik yang keluar dari kedalaman hati.”

“Terus terang, tidak banyak orang dewasa yang bisa melihat alam. Pencinta alam adalah dia yang perasaannya luar-dalam sungguh sesuai satu sama lain,. yang telah memelihara semangat masa kecil bahkan sampai memasuki era manusia biasa.”

 “Alangkah buruknya kasih sayang yang meletakkan batu di satu sisi bangunan dan menghancurkan dinding di sisi lainnya. Sesunguhnya jarak terbesar adalah yang terletak antara…..perbuatan dan yang semata – mata hasrat….karena dalam keteringatan tidak ada yang dinamakan jarak dan hanya dalam kelupaan terdapat teluk yang tidak bisa dijembatani baik oleh suaramu maupun matamu.”

“Cinta adalah ketidakpedulian yang buta. Ia bermula dari ujung masa muda dan berakhir pada pangkal masa muda.”

“Inspirasi akan selalu bernyanyi, kerana inspirasi tidak pernah menjelaskan”

“Mencintai adalah masalah penting bagi manusia. Bila kita mampu mengurai cinta, maka hakekat cinta akan berubah menjadi sesuatu itulah kenyataan cinta. Cinta memang tidak mudah untuk dimengerti.”

“Mereka katakan jika orang memahami dirinya, dia memahami semua orang. Tetapi aku katakan padamu, apabila orang mencintai seseorang, dia belajar sesuatu mengenal dirinya sendiri.”

“Kecantikan bersinar lebih terang dalam hati orang yang merindukannya.”

“Sebagian kita seperti tinta dan sebagian lagi seperti kertas. Dan jika bukan karena hitamnya sebagian kita, sebagian kita akan bisu. Dan jika bukan karena putihnya sebagian kita, sebagian kita akan buta.”

“Pikiran kita bagai spons; hati kita sungai. Bukankah aneh kebanyakan dari kita lebih senang mengisap bukannya mengalir?”

 “Jika seseorang menertawaimu, kamu bisa mengasihinya; tetapi jika kamu menertawainya kamu mungkin tidak akan bisa memaafkan dirimu. Jika seseorang menyakitimu, kamu bisa melupakan sakitnya; tetapi jika kamu menyakiti dia, kamu akan selalu ingat. Sebab, sesungguhnya orang lain itu bagian diri kamu yang paling sensitif dalam tubuh lain.”

 “Ketika kamu sampai pada akhir dari apa yang kamu mesti ketahui, kamu akan berada pada awal dari apa yang kamu mesti rasakan.”

“Seandainya kamu hanya melihat apa yang ditampakkan oleh cahaya dan hanya mendengar apa yang dibunyikan oleh suara, maka sebenarnya kamu tidak melihat dan mendengar apapun.”

“Kita boleh saja berubah menurut musim, tetapi musim tidak akan mengubah kita.”

 “Dia yang memandang pada bayangan-bayangan yang kecil dan dekat akan memperoleh kesulitan untuk melihat dan membedakan bayangan-bayangan yang besar dan jauh.”

 “Kemajuan bukanlah karena memperbaiki apa yang telah kau lakukan, tapi mencapai apa yang belum kau lakukan. “
 “Seorang optimis memandang pada bunga mawar saja, bukan pada durinya. Seorang pesimis merenungi duri, acuh tak acuh pada bunganya. “
 “Nilai manusia terletak pada apa yang diciptakannya, bukan pada jumlah milik yang dikumpulkannya. “

“Seandainya aku mengisi diriku sendiri dengan semua yang kamu ketahui, ruang apa yang harus aku miliki untuk menampung semua yang tidak kamu ketahui? “

“Kita memilih kegembiraan-kegembiraan kita dan kesedihan-kesedihan kita lama sebelum kita mengalaminya. “

“Jika kamu membuka rahasia-rahasiamu kepada angin, kamu tidak boleh menyalahkan angin karena membuka rahasiamu kepada pohon-pohon. “

“Kepercayaanmu kepada orang-orang dan kesangsianmu mengenai mereka dekat hubungannya dengan kepercayaan dirimu dan kesangsian dirimu. “

“Belajar adalah memelihara benih namun tidak memberimu benih dari dirinya”

 “Akal dan belajar itu seperti raga dan jiwa. Tanpa raga, jiwa hanyalah udara hampa. Tanpa jiwa, raga adalah kerangka tanpa makna. “

“Kamu maju bukan dengan memperbaiki apa yang sudah terjadi melainkan menggapai ke arah apa yang terjadi. “

“Didalam hutan belantara tidak ada kepercayaan ataupun ketidakpercayaan yang mengerikan. Kicauan burung-burung tidak pernah jelas sebagai pertanda Kebenaran, Kebahagiaan, ataupun Kesedihan. “

 “Manusia yang belum pernah mengalami penderitaan tidak akan pernah mengalami kebahagiaan. “

“Apabila cinta memanggilmu, ikutilah dia, walau jalannya terjal berliku – liku. Dan apabila sayapnya merangkuhmu, pasrah dan menyerahlah kepadanya walau pedang yang tersembunyi di sayap itu melukaimu. Dan jika dia bicara kepadamu, Percayalah, walau ucapannya membuyarkan mimpimu, bagai angin utara mengobrak – abrik pertamanan.”

“Sahabatmu adalah kebutuhan jiwamu yang terpenuhi. Dialah ladang hatimu, Yang dengan kasih kautaburi dan kau pungut buahnya penuh rasa terimakasih. Kau menghampirinya di kala hati gersang kelaparan, dan mencarinya dikala jiwa membutuhkan kedamaian. Janganlah ada tujuan lain dari Persahabatan kecuali saling memperkaya jiwa.”

“Air mata laki – laki tua lebih kuat daripada air mata seorang pemuda, karena air mata itu merupakan endapan sisa – sisa kehidupan dalam tubuhnya yang renta. Air mata seorang pemuda laksana setetes embun pada daun bunga mawar, sementara air mata orang tua laksana sehelai daun kuning jatuh bersama angin menjelang musim dingin.”

“Beritahu aku oh manusia, beritahu aku! Siapa di antara kalian yang tidak akan bangun dari tidur kehidupan, jika cinta telah membasuh jiwamu dengan jari – jarinya.”

1 comment: